Tuhan ,
Aku hanya perempuan biasa biasa ,
kata-kata ku juga mungkin berbisa ,
kadang membuat ramai yang terasa ,
tapi masih , kau hantar seorang dia ,
untuk terima aku secara bersahaja .
Tuhan ,
Aku ini tidak punya wajah jelita ,
hanya cerita pengubat duka yang aku ada ,
itu sahaja untuk buat mereka tertawa ,
tapi masih , kau hantar seorang dia ,
untuk ada bersama aku sentiasa .
Tuhan ,
sering saja aku bermuka lara ,
menangis ibarat kehilangan benda sebesar dunia ,
sedang yang lain kata aku mengada ,
tapi masih , kau hantar seorang dia ,
untuk hadir merawat luka .
Tuhan ,
diri ini selalu berlagak ketawa ,
seakan masalah pun langsung tiada ,
senyum panjang dalam hiba ,
tapi masih , kau hantar seorang dia ,
untuk memberi aku peluang meluah rasa .
Tuhan ,
betapa aku syukur atas kehadiran seorang dia ,
datangnya tanpa aku minta ,
perginya tanpa aku paksa ,
buat apa sahaja demi lihat aku bahagia .
Tuhan ,
hanya satu aku pinta ,
jika orangnya nanti bukan seorang dia ,
kau ubatilah luka yang dia rasa ,
bawa pergi rasa yang dia pernah kata ,
agar satu hari nanti , dia juga mampu ketawa tanpa ada kecewa ,
seperti mana dia memberi aku ruang untuk tidak rasa benda yang sama.
"Aku hanya seorang perempuan biasa , tapi aku mempunyai cita untuk membuat mereka tertawa , walau nanti bila aku tiada ,mungkin mereka tidak terasa , aku yakin masih ada sedikit memori yang mereka dan dia tidak akan lupa selamanya "
(senah glomur)
No comments:
Post a Comment